Search
Washington
(AFP/ANTARA) - Manufaktur ponsel, merespon tekanan dari konsumen dan badan
regulator, kini semakin sedikit menggunakan bahan beracun di produk mereka.
Motorola Citrus,
Apple iPhone 4S dan LE Remarq muncul sebagai ponsel yang menggunakan sedikit
bahan beracun dalam penelitian atas 36 jenis model ponsel yang diluncurkan pada
lima tahun terakhir, menurut studi Ecology Center.
Ponsel iPhone 5
yang baru diluncurkan menempati posisi kelima, dan saingannya Samsung Galaxy S
III ada di tempat kesembilan, sementara iPhone 2G - generasi pertama iPhone
yang diluncurkan pada 2007 - termasuk dalam ponsel yang memiliki bahan beracun
terbesar.
"Ponsel itu
secara kimiawi intensif, dan penuh dengan zat kimia yang berbahaya, tapi
kondisinya semakin membaik," ujar Jeff Gearheart, direktur penelitian di
Ecology Center, kepada AFP melalui telepon.
Dalam
pernyataannya, Ecology Center menjelaskan kalau "setiap ponsel yang
diteliti dalam studi ini mengandung setidaknya salah satu dari zat berbahaya
berikut ini: timbal, bromin, klorin, raksa, dan kadmium."
Kandungan
berbahaya seperti itu bisa mengakibatkan polusi di berbagai tahapan kehidupan,
mulai dari saat bahan-bahan tersebut di ambil dari tanah sampai saat diolah
membentuk ponsel dan ketika dibuang, ujar penelitian tersebut.
"Ketertarikan
konsumen dengan produk yang lebih sehat mendorong perusahaan merancang dan memproduksi
produk yang lebih sehat," ujar Gearheart, yang juga merujuk kontrol yang
semakin ketat di Asia dan Eropa untuk bahan berbahaya yang digunakan di
peralatan elektronik.
Ecology Center -
yang mempublikasikan penemuannya di situs HealthyStuff.org - sebelumnya
memeriksan kandungan beracun di mobil, dudukan anak di mobil, perhiasan, selang
taman dan produk Halloween.(pt/ml)
jika mau copas harap kasih sumbernya..!!!. Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
visitor
Copyright Text
Wahyu M. Aji
Copyright © 2012. All Rights Reserved.